SINDIKAT PERDAGANGAN ORANG DI KAMBOJA
Akhir-akhir ini marak terjadi kejahatan perdagangan orang yang dilakukan para sindikat mafia. Di Kamboja sendiri kita tahu banyaknya pekerja asing ilegal yang di eksploitasi. Banyak pekerja asing dipekerjakan sebagai scammer dan di situs-situs judi online (judol). Dan tidak sedikit diantara mereka yang kerap sekali mendapatkan penyiksaan-penyiksaan apabila tidak mencapai target kerja yang diberikan. Bahkan diantara mereka sampai ada yang dijual kepada bos mafia perdagangan orang, yang pada akhirnya organ tubuhnya akan diambil secara paksa dan diperjualbelikan. Seperti itulah kekejaman yang dilakukan para bos scammer dan bos judi online apabila pekerjanya tidak bisa mencapai target kerja dan dianggap sudah tidak memberikan keuntungan buat bos mafia tersebut.
Ada juga beberapa dari mereka dimintai uang tebusan yang jumlahnya tidak sedikit ke keluarganya agar mereka bisa dipulangkan. Apabila keluarga mereka tidak bisa memberikan uang tebusan yang diminta, pada akhirnya mereka, para pekerja tadi akan diperjualbelikan kepada sindikat perdagangan orang untuk diambil organ tubuhnya.
HATI-HATI MODUS BARU PERDAGANGAN ORANG
Ada lagi nih, modus baru perdagangan orang yang korbannya itu kebanyakan perempuan-perempuan yang tidak berpendidikan. Sudah banyak perempuan yang menjadi korban penipuan perdagangan manusia dengan modus mencari jodoh.
Jadi para pelaku memanfaatkan aplikasi sosial media seperti facebook, instagram ataupun Tiktok sebagai sarana penipuan mereka. Para pelaku mencari korbannya di media sosial dengan berpura-pura membuka sayembara mencari jodoh untuk dijadikan istri ataupun pacar. Tentu sasarannya selain perempuan-perempuan yang minim pengetahuan (uneducated), biasanya yang menjadi target si pelaku itu adalah perempuan yang sudah tidak bersuami lagi (janda) dan tidak tertutup kemungkinan perempuan yang sama sekali belum pernah menikah (gadis). Tapi yang jelas targetnya itu adalah perempuan-perempuan yang hidupnya susah atau perempuan yang hidup dalam ke putus asaan.
Kalau menurut saya sendiri, perempuan-perempuan yang ingin memperbaiki perekonomian keluarga, perempuan yang ingin cepat kaya secara instan hanya dengan menikah pasti sangat mudah diperdaya oleh para pelaku. Apalagi suatu kebanggaan bagi perempuan Indonesia khususnya apabila memiliki pasangan warga asing (orang bule).
Perempuan-perempuan yang bisa diperdaya tadi akan mereka ajak ke negaranya dan pada akhirnya akan diperjualbelikan atau dipekerjakan secara paksa tanpa mendapatkan gaji.
Jadi buat kalian, khususnya para wanita, jangan mudah terperdaya dengan bujuk rayu orang asing dengan iming-iming atau janji-janji manis yang belum pasti kebenarannya. Jika kalian punya kenalan di sosial media dan berniat menikah, waspadalah, cari tahu latar belakangnya dan latar belakang keluarganya. Jangan dengan mudahnya kalian mau diajak ikut dengannya ke negaranya. Saran saya lebih baik kalian tinggal di negara sendiri sekalipun kalian itu sudah menikah dengannya. Karena kalau menurut saya terlalu beresiko, apalagi di negara tempat dia tinggal itu kalian sama sekali tidak memiliki keluarga atau sanak family disana.
Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membuka pikiran para perempuan Indonesia agar tidak mudah ditipu dengan janji-janji manis. Kita sebagai manusia harus hidup realistis, boleh miskin tapi tolol jangan yaa...😁
Jangan pernah berfikiran untuk menjadi kaya dengan cepat hanya dengan menikahi pria kaya, karena sesuatu yang instan itu belum tentu baik buat kita.
Kalian juga dapat menyaksikan video kekejaman bos scammer (penipuan) dan bos judi online di Kamboja dalam memperlakukan para pekerjanya.
Pada video dibawah ini kalian akan melihat bagaimana para mafia sindikat perdagangan orang mengambil organ tubuh seseorang secara paksa tanpa melakukan pembiusan terlebih dahulu dan dengan peralatan medis seadanya.
No comments:
Post a Comment
COMMENT IN A POOR AND WISE WAY👌