RESIKO BESAR PULANG LEWAT JALUR BELAKANG,TAPI KENAPA TETAP ADA AJA YANG NEKAT!
Halo teman-teman TKI, gimana nih kabarmu hari ini?..
Semoga selalu dalam keadaan baik yaa....!
Diantara kalian mungkin ada yang berfikiran balik ke Indonesia lewat jalur belakang itu lebih praktis dan cepat. Karena kalian bisa pulang tanpa harus mengurus dokumen kepulangan yang sedikit rumit dan memakan waktu.
Jika kalian beranggapan pulang lewat jalur belakang itu indah,kalian salah besar.
Mana ada jaminan keamanan dan keselamatan jika kalian pulang dengan cara ilegal.
Pulang secara haram pasti kalian akan main kucing-kucingan dengan petugas maritim malaysia.
Sebelum menunggu kapal menjemput, biasanya kalian akan dikumpulkan terlebih dahulu di rumah penampungan, bisa sampai berhari-hari,karena gak mungkin juga hanya satu atau dua orang saja yang mereka berangkatkan,tentu mereka akan rugi.
Biasanya para ejen akan mengumpulkan setidaknya 15 sampai 30 orang jika mereka menjanjikan pulang naik speedboat dan akan mengumpulkan setidaknya 30 sampai 70 orang jika para ejen menjanjikan pulang naik kapal tongkang atau kapal kayu. Dan ongkos (tambang) bisa bervariasi,antara RM1300 sampai RM2500. Pembayarannya biasa diminta setelah kalian berada di penampungan sementara. Bahkan untuk meyakinkan orang yang hendak menggunakan jasa pulang lewat jalur belakang ini, banyak ejen ataupun tekong yang bersedia dibayar setelah sampai Indonesia jika mereka hendak balik ke Indonesia. Tapi untuk ongkos pengantaran/penjemputan menuju penampungan tetap harus dibayar dulu.
Baca Juga: KAMBOJA ITU NEGARA MISKIN,TAPI KOK ADA AJA WARGA ASING YANG BEKERJA KESANA
Jadi, setelah dirasa cukup, kemudian kalian akan diberangkatkan dan dikumpulkan lagi di tengah hutan untuk menunggu kapal datang menjemput.
Menuju tengah hutan, kalian harus dengan sembunyi-sembunyi, jangan sampai orang kampung tahu kalau kalian mau pulang secara haram.Menuju hutan pasti kalian akan jalan bergerombol melewati kebun atau ladang penduduk setempat,jadi harus senyap
Untuk menghindari kecurigaan orang kampung, biasanya para ejen akan membawa kalian ke tengah hutan diwaktu malam.
Karena kalau sampai ketahuan penduduk kampung, melalui kepala kampung,mereka pastilah akan report Polis.
Kalau sudah di report dan tertangkap, maka kalian akan pulang ke penjara,bukan ke kampung halaman.
Seandainya pun kalian tidak ketahuan sedang bersembunyi dihutan, kalian mungkin akan bermalam dihutan ditemani nyamuk dan binatang lainnya.
Belum cukup sampai disitu penderitaan kalian, yang namanya di tengah hutan,makanan pun terbatas. Kalian harus mengumpulkan uang dan akan ada seseorang yang ditunjuk untuk membeli makanan ke kedai yang pasti jaraknya cukup jauh dari hutan tempat kalian dikumpulkan.
Oke,masalah perut mungkin sudah terselesaikan.
Nah..! Saya akan bahas jika kapal sudah datang menjemput, kalian akan menuju kapal dan masuk kedalam air yang dalamnya mungkin sepinggang atau sedada kalian. Karena kapal gak bisa merapat ke tepi, jika ketepi,kapal akan kandas dan gak bisa jalan.
Makanya kapal hanya bisa berlabuh di tempat yang airnya sedikit lebih dalam. Tentu membutuhkan perjuangan yang cukup besar untuk masuk menuju kapal dengan membawa barang,mungkin ada yang bawa koper,bag atau barang-barang lainnya.
Belum lagi jika kalian membawa anak kecil.
Waduuh..! pasti sangat merepotkan.
Polis, Tentara laut Malaysia, dan petugas Maritim Malaysia biasa berjaga-jaga disekitaran pantai dan memantau setiap jengkal pesisir pantai dengan menggunakan drone yang terpasang kamera. Maka kalian pun harus secara diam-diam menuju ke kapal, jangan sampai ketahuan,dan jangan ribut agar tidak ketahuan juga sama penduduk kampung sekitar yang mungkin berada didekat hutan tempat kalian bersembunyi.
Seandainya kalian pun selamat dan sudah menaiki kapal, penderitaan kalian bukan berarti berakhir. Selama masih diperairan laut Malaysia,kalian belum sepenuhnya aman.Belum lagi kapal yang kalian naiki bisa saja overload karena kelebihan muatan, atau yang sering kejadian kapal tongkang bocor,mesin rusak, atau kejadian lainnya yang bisa saja terjadi selama kalian berada ditengah laut. Pulang lewat jalur belakang ini sangat banyak tantangan dan resikonya.
Jadi, kalau ada ejen atau tekong yang menjanjikan pulang lewat jalur belakang gak masuk dalam air, menjanjikan keamanan dan kenyamanan saat pulang, jangan pernah percaya dengan bujuk rayu dan mulut manisnya. Jangan harap kalian bisa menaiki kapal dengan melenggang kangkung layaknya hendak menaiki kapal di pelabuhan resmi.
Mereka para ejen, tekong darat, dan tekong laut hanya ingin meraup keuntungan sebesar-besarnya dengan membawa banyak orang pulang lewat belakang. Tentu mereka pasti akan melakukan berbagai macam cara dengan mengumbar janji-janji manis.
Padahal pada kenyataannya dilapangan tidak seindah janji-janji manis mereka.
Semakin banyak orang yang pulang lewat jalur haram ini, maka semakin banyak pula keuntungan yang mereka dapatkan. Belum tentu mereka tanggung jawab dengan apa yang mereka janjikan. Berfikirlah secara logis. Jangan sampai uang diambil, kalian ditinggal di penampungan atau ditengah hutan,karena sudah banyak kejadian ejen ataupun tekong yang menipu dengan cara-cara seperti itu.
Saran mimin disini, walau sedikit rumit dan memakan waktu, sebaiknya pulanglah lewat jalur depan, pulang secara sah sesuai prosedur tentu akan jauh lebih aman.
Okey..! Mungkin itu saja sedikit gambaran dan saran dari mimin. Semoga dengan ini,kalian bisa berfikir ulang lagi jika kalian itu punya niatan hendak pulang lewat jalur haram.
Terima Kasih..

0 Response to "RESIKO BESAR PULANG LEWAT JALUR BELAKANG,TAPI KENAPA TETAP ADA AJA YANG NEKAT!"
Post a Comment