Peristiwa Besar Dalam Sejarah Manusia Yang Jarang Diketahui Orang

Ada peristiwa besar dalam sejarah yang mungkin tidak banyak orang yang mengetahui nya, namanya Bronze Age Collapse! Jika kita baca sejarah, salah satu peristiwa besar dalam sejarah adalah abad kegelapan. Tapi tahukah anda jika abad kegelapan itu pernah terjadi ribuan tahun sebelum abad pertengahan? Tepatnya ada di sekitar tahun 1200 SM.

Para ilmuwan menyebutnya sebagai Bronze Age Collapse, atau kalau dibawa ke bahasa Indonesia ya keruntuhan jaman perunggu. Kejadiannya sekitar tahun 1200 - 1150 SM. Pada waktu itu seluruh peradaban maju di sekitar laut mediterania tiba-tiba runtuh. Yunani (Mycenea), Hittite, Mesir, Assyria, dan juga Babilonia, semua mengalami kehancuran yang signifikan.

Beberapa pendapat menyatakan jika Bronze Age Collapse ini membuat peradaban manusia mundur sekitar 1000 tahun lamanya. Dan memang benar, peradaban maju di sekitar Yunani baru muncul kembali beberapa ratus tahun setelah ini, di Mesopotamia juga sama. Hanya Mesir saja yang bertahan, namun kekuatan mereka tidak pernah pulih seperti sebelum Bronze Age Collapse.

Lalu pertanyaannya, MENGAPA?..

Ilmuwan masih belum mampu menjelaskan secara detail tentang apa yang terjadi di waktu itu. yang jelas, peristiwa ini begitu massive, sehingga beberapa ilmuwan memperkirakan peradaban manusia mengalami kemunduran ratusan tahun. Jika kita membayangkan bangsa Yunani, kita membayangkan Plato, Socrates, Athena, dan Sparta. Tapi tahukah anda jika apa yang anda bayangkan itu adalah Yunani baru? Yunani di masa Bronze age ini sangat berbeda. Bahkan tulisan yang mereka gunakan (disebut linear B oleh para ilmuwan) sampai sekarang belum dapat diterjemahkan.

Oh ya, tambahan juga, Perang Troya, Hector, Achilies, serta hero-hero dan kejadian mistis Yunani kemungkinan adalah tokoh dan kejadian nyata. Hanya saja mereka datang dari jaman Bronze age ini. Masa yang terpaut kurang lebih 800 tahun dari Yunani Klasik. Bagi Yunani Klasik (sekitar 300 SM), kejadian perang Troya mungkin sama tuanya dengan kita ketika mempelajari tentang Borobudur. Kebayang kan, beda rentang waktunya?

Ada beberapa hipotesis mengapa peradaban Bronze Age bisa hancur secara hampir bersamaan.

Hitpotesis pertama adalah serangan bangsa asing.

Dalam sebuah enkripsi Mesir diatas, diceritakan bahwa Bangsa Mesir mendapatkan serangan dari sebuah bangsa yang disebut sebagai Sea Peoples oleh para peneliti. Bangsa seo people atau orang laut ini kemungkinan berasal dari sekitar laut mediterania sebelah barat. Di daerah Sisilia, Selatan Italia, atau bahkan selatan Perancis. Ada juga yang mengatakan mereka berasal dari Balkan Utara, bahkan laut Hitam. Yang jelas, bukan hanya Mesir saja yang mengalami serangan dari bangsa ini. Bangsa Yunani Mycenae, Bangsa Hittite, dan Bangsa Assyria juga mengalami serangan yang sama.

Gambaran Orang Laut

Dikabarkan bangsa Orang laut ini selain membawa perahu, mereka juga membawa perlengkapan lengkap seperti kereta kuda, anak-anak, dan wanita. Intinya, mereka sedang melakukan migrasi, bukan sekedar serangan. Apa yang membuat bangsa Utara ini melakukan migrasi besar-besaran? Kita akan membahasnya di penyebab kedua.

Hipotesa kedua adalah adanya perubahan iklim. Dari beberapa penelitian, ditemukan bahwa banyak hasil panen di masa ini jauh lebih buruk daripada masa-masa sebelum 1200 SM. Hasil panen buruk ini kemungkinan disebabkan karena berkurangnya curah hujan yang ada. Dengan berkurangnya curah hujan, otomatis berkurang juga hasil panen yang dihasilkan. Ini menjelaskan juga mengapa Mesir masih cukup kuat di masa ini. Karena sumber utama air irigasi mereka adalah sungai Nil yang notabene mempunyai hulu sungai yang cukup aman di daerah tropis. Meskipun begitu, Mesir sesudah Bronze Age Collapse ini bukan lagi Mesir yang super power. Kekuatan mereka berkurang drastis dan nyaris hilang.

Hipotesa ketiga adalah, adanya bencana alam yang besar dan beruntun di sekitar Mediterania. Kota-kota di sekitar Mediterania, termasuk kota besar yang diindentifikasi sebagai Troy mempunyai satu kesamaan. Nampak tembok-tembok kota mereka sempat hancur karena suatu hal. Dan tembok-tembok ini bahkan sebagian sudah hancur sebelum orang-orang laut menyerang.

Dari penelitian seismologi, ditemukan juga jika aktivitas kegempaan di sekitar tahun 1200 SM sangatlah besar di sepanjang pantai mediterania. Kemungkinan besar, aktivitas kegempaan inilah yang memperlemah pertahanan di kota-kota sepanjang mediterania. Sehingga ketika migrasi bangsa laut atau Sea Peoples berlangsung, peradaban-peradaban yang diserang tidak mampu bertahan secara serius.

Nah, untuk sekarang para ilmuwan menyatakan jika mungkin ketiga faktor diatas berkontribusi pada kehancuran peradaban perunggu. Jadi tidak ada satu faktor yang benar-benar menghancurkan peradaban di saat itu, namun melainkan beberapa faktor sekaligus.

Sumber referensi:

https://en.wikipedia.org/wiki/Sea_Peoples

https://en.wikipedia.org/wiki/Late_Bronze_Age_collapse