INILAH BAHAYA YANG MUNGKIN AKAN TERJADI DISAAT KAMU MENAIKI LIFT MONAS DI WAKTU HUJAN

Kalau lagi hujan mending urungkan niat naik monas deh..! Sangat beresiko, beneran!

Ini adalah kejadian yang terjadi di tahun 1996. Cerita ini saya kutip dari forum Quora.

Suatu ketika ada anak kecil yang ngeyel bukan main pingin naik ke monas, pingin pegang lidah api katanya! Ayah dan Ibunya sudah berkali-kali membujuk untuk menundanya di lain waktu, bukan tidak mau tapi karena waktu itu awan Jakarta mendung cukup gelap pertanda mau hujan deras. Tapi si anak ini terus merengek dan menangis keras pingin naik ke atas.

Namanya orang tua, melihat anaknya merengek apalagi sampai menangis heboh, dari pada nanggung malu kan, akhirnya di iya kan maunya si anak tersebut.

Dengan bekal tiket Rp.5.000/orang, satu keluarga itu masuk area dalam monas dan menaiki lift hingga ke area pelataran puncak persis di bawah lidah api.

Si anak tampak gembira, senang bukan main bisa melihat pemandangan langsung dari atas monas. Tempat yang biasanya cuma ditunjuk-tunjuk doang dari lantai 2 rumahnya, kini beneran bisa di datangin langsung. Hatinya senang!

Hampir 30 menit puas melihat pemandangan, tiba-tiba hujan turun, sangat deras hingga airnya membasahi pakaian si anak dan keluarganya yang terdiri dari ayah, ibu, adik dan bibinya. Buru-buru mereka menuju area lift untuk bergegas turun.

Na'as, lift nya mati! Tombol emergency berkali-kali ditekan juga tidak respon. Pakaian semakin basah akibat cipratan hujan.

Tak berselang lama seorang petugas keamanan tiba-tiba muncul, menyampaikan kabar bahwa listrik mati dan lift tidak dapat difungsikan! Apes!

"Terus caranya turun gimana pak?" Tanya ibu dari anak yang ngeyel itu.

"Satu-satunya cara, ibu harus memakai tangga darurat!"

Karena sang ibu sedang menggendong balita, satu keluarga itu akhirnya berembuk dengan pertimbangan keamanan dan keselamatan. Hawa semakin dingin badan kian menggigil, dari pada sakit terkena masuk angin satu keluarga tersebut kemudian memutuskan untuk mengikuti arahan petugas keamanan, yakni memakai tangga darurat.

Jangan dibayangkan tangga di Monas itu memiliki pijakan lebar dan nyaman untuk dilalui. Lebar pijakan sekira 60 cm dengan turunan yang sangat curam. Kepleset sedikit di jamin langsung mati! Ketinggian batang monas sendiri adalah setinggi 115 meter. Dibutuhkan waktu kurang lebih 60-100 menit untuk menuruni tangga hingga area pelataran bawah. Waktu yg ditempuh sedikit lama disebabkan area gelap dan licin, sehingga perlu extra hati-hati.

Setelah menuruni tangga dengan perjuangan extra, akhirnya satu keluarga itu selamat sampai bawah. Suasana masih sama ketika berada di tangga darurat, gelap!

Benar saja listrik mati, sesampainya di area cawan, lantai sudah tergenang banjir setinggi 50 cm. Suasana benar-benar seperti di gua raksasa. Lembab, banjir dan gelap!

Itulah sekelumit kisah piknik keluarga yang sempat heboh di tahun 1996. Bahaya yang terjadi disaat kalian menaiki lift monas di waktu hujan.

"Bang, abang kok bisa tahu kejadian itu?"

"Saya adalah anak ngeyel di keluarga itu!"

Sekian..