Apa Fakta Sejarah Yang Membuat Anda Terpana ?

Gambar di atas ini adalah selebaran propaganda Soviet pada Perang Dunia Ke-II yang menunjukkan seorang partisan Soviet yang dipaksa melepaskan topinya dan menyerahkan topi itu kepada seorang perwira Jerman, dan kemudian balik menyerang dengan sebuah pedang dan granat serta memenggal kepala perwira Jerman tersebut.

Jadi, apa yang mengejutkan dari gambar diatas?

Nah, biasanya propaganda Soviet selalu mengagungkan-agungkan prajurit dengan tingkat keberanian yang tinggi seperti gambar di atas. Tetapi, kali ini berbeda, dan peristiwa ini betul-betul terjadi. Seorang perwira Jerman dipenggal kepalanya oleh seorang partisan Soviet, kali ini bukan dengan pedang melainkan sebuah kapak. Kemudian, pendukung Soviet ini bukan memegang granat nya, melainkan melemparkan granat tersebut ke hadapan 53 tentara plus perwira Jerman yang mengelilinginya, peristiwa ini benar-benar terjadi.

Pria dibawah ini namanya Dmitry Ovcharenko

Fakta sejarah

Dmitry Ovcharenko adalah seorang petani dari desa Ovcharovo di Wilayah Lugansk, dia tidak begitu pintar di sekolah, pada kenyataannya, dia sangat buruk di sekolah sehingga dia dikeluarkan pada tahun ke-5. Tetapi, untuk menebus reputasi buruk nya karena tidak mampu menghadapi kehidupan sekolah, dia bergabung militer, Dmitry sangat-sangat kuat dan mampu membawa benda berat apa saja.

Ketika perang dunia kedua bergulir, Dmitry yang telah menyelesaikan pelatihan militer pada tahun 1939, segera digabungkan bersama Red Army (Tentara Merah) untuk melawan penjajah Jerman. Sayangnya, kehidupan militer nya berakhir secepat dia memulai karir militernya, ketika dia terluka secara permanen dalam sebuah pertempuran dan dipindah tugaskan untuk bekerja sebagai pembawa pasokan yang membawa amunisi dan makanan ke tentara Uni Soviet yang tengah bertempur di lini terdepan.

Pada tanggal 13 Juli 1941, saat diperjalanan, Dmitry tengah membawa beberapa persediaan, Dmitry tanpa disadari bertemu dengan pasukan Jerman yang terdiri dari 50 tentara dan tiga perwira. Karena kalah jumlah, Dmitry dipaksa untuk memberikan senapannya kepada tentara Jerman dan dia di interogasi di dekat kereta nya yang tengah mengangkut jerami, makanan, serta amunisi.

Kali ini tentara Jerman kurang beruntung, Dmitry melihat sebuah kapak yang berada didekatnya (dalam jangkauannya) dan beberapa granat tersembunyi di dalam kotak yang penuh dengan jerami. Dalam sekejap, Dmitry meraih kapak tersebut, tanpa berpikir panjang, dia betul-betul memotong kepala perwira Jerman itu di atas bahunya.

Lalu, apa yang dilakukan anak buahnya? Nah, mereka hanya berdiri dengan tercengang sambil mencoba memproses apa yang baru saja terjadi. Maksud saya, Anda tidak bisa menyalahkan mereka, mereka hanya menyaksikan seorang perwira mereka yang kepalanya habis melayang dengan satu ayunan kapak dari tangan orang Rusia ini.

Dalam sekejap, tanpa berpikir panjang setelah kejadian pemotongan leher perwira tadi, Dmitry mengambil kesempatan dari momen tersebut. Dia sontak mengambil granat tersembunyi tadi dari kotak dan melemparkannya ke sejumlah tentara Jerman. Granat pun meledak dan menewaskan 20 orang tentara Jerman, sementara sisanya menyadari betapa sia-sia nya proses interogasi ini sehingga mereka menjatuhkan senjata mereka dan berlari menuju hutan terdekat.

Tapi Dmitry masih belum selesai. Tanpa memikirkan gerobak suplai beserta isinya, dia mengambil kapaknya dan menyerang pasukan Jerman yang mundur tadi. Perwira Jerman lainnya, yang sekarang sedang berlari ke hutan, berbalik arah untuk melihat tempat kejadian tadi. Ternyata, Dmitry telah menyusul mereka dengan kapak ditangan nya. Tentara tadi terkejut, dan satu orang perwira Jerman lagi telah melayang kepalanya oleh kapak Dmitry dan tubuhnya jatuh ke rumput dengan menumpahkan banyak darah di seragamnya.

Tentara Jerman lainnya cukup beruntung tidak kehilangan kepala mereka dan kembali ke camp, mereka pun melaporkan hal ini kepada atasan mereka.

Ketika Dmitry kembali ke kamp, dia dianugerahi medali Pahlawan Uni Soviet dan dikirim untuk bertarung dalam regu senapan bermesin. Sayangnya, dia tidak melihat kemenangan terakhir atas Nazi dan Dmitry terbunuh di Hungaria pada awal 1945.

Meskipun pemaparan cerita ini memang terlihat seperti film-film Michael Bay, tetapi peristiwa ini benar-benar terjadi. Sebenarnya ada banyak sekali bukti yang mendukung hal ini termasuk dokumen asli dari kedua sisi dan bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.