Modus Penipuan Baru Yang Mungkin Pernah Kalian Alami
 |
| Foto: pixabay.com |
Beberapa waktu yang lalu saya mengalami percobaan penipuan. Modus yang digunakan bisa terbilang masih baru. Karena saya baru pertama kali mengalami penipuan dengan modus seperti ini.
Tadi sore saya tiba-tiba mendapatkan notifikasi pesan whatsapp seperti ini dari gojek.
Belum sempat balas, tiba-tiba nomor itu langsung menghubungi saya, bilangnya dari kantor gojek, katanya sih mau ada perbaikan lagi di sistemnya, dan pihak gojek bahwa mulai meminta komisi 10% di setiap pembelian yang ada, Padahal sebelum itu jauh-jauh hari waktu saya daftar jadi mitra gojek pun sudah diberi tahu bahwa akan ada potongan.
Nah, nomor itu menelpon saya dan mengatakan ingin registrasi ulang nomor rekening yang terdaftar.
karena berhubung nomor rekening yang dipakai adalah punya bapakku, sedangkan bapak saya itu teledor banget, kartu ATM nya aja tidak ada saudara-saudara, hilang entah kemana.Panik lah saya, ibu serta bapak saya. Namun orang yang mengaku sebagai customer service dari kantor Gojek ini tetap sabar, bahkan teleponnya tidak boleh dimatikan sama sekali. Jadi waktu saya dan orang tua saya lagi nyari-nyari kartu ATM itu, telpon tetap terhubung.
Karena tetap tidak ada, saya dan juga orang tua saya pun mulai emosi karena customer service tadi meminta dengan cepat, alhasil saya bilang bahwa kartu ATM bapak saya hilang, dan saya akan mengurusnya di kantor besok.
Nah, dari sinilah saya mulai curiga, karena customer service tadi dengan cepat dan tegas tidak memperbolehkan saya untuk ke kantor Gojek karena katanya sih lebih cepat lewat telpon.
Karena kartu ATM bapak saya tidak ada, jadilah customer service itu meminta foto kartu ATM saya dan juga kartu ATM ibu saya, lantas juga meminta nomor telepon saya yang masih aktif agar dapat terhubung dengan rekening saya.
Saya semakin curiga dari sini, ibu dan bapak saya pun juga demikian, akhirnya saya bilang pada customer service itu , saya tetap memaksakan untuk datang kekantor agar lebih cepat.
Dan apa yang terjadi? customer service itu marah-marah kepada saya, karena dari awal saya tidak bilang bahwa saya akan mengurusnya di kantor. Dia juga bilang saya akan diblokir dari pihak Gojek karena dianggap bermain-main dengan pihak Gojek.
Saya iyakan saja setiap omongan dia, karena lama-kelamaan pembicaraannya semakin tidak logis, telponnya pun langsung saya matikan.
Namun tak berapa lama kemudian customer service itu chat ulang saya seperti ini, dan saya semakin yakin bahwa ini hanyalah penipuan.
Saya juga bertanya kepada salah satu teman saya yang bekerja sebagai driver gojek. Teman saya itu bilang, bahwa pihak gojek selalu memberitahu mitranya melalui email, yang terdaftar pada akun gojek, melalui pesan ke akun driver, atau menghubungi lewat telepon, dan bukan menggunakan nomor kartu GSM (Telkomsel,XL,Indosat atau yang lainnya), melainkan nomor telpon biasa jika memang harus melalui telepon.
Untuk teman-teman semua berhati-hati ya, apalagi dimasa sulit seperti saat sekarang ini, banyak cara yang dilakukan orang-orang jahat di luaran sana untuk menghasilkan uang secara instan.
Jika kalian memiliki pengalaman menarik lain, atau kejahatan dengan modus yang berbeda dari ini, silahkan layangkan pengalaman kalian tersebut pada kolom komentar atau email melalui menu kontak yang ada dibawah. Insya Allah akan saya publikasikan di blog ini agar masyarakat yang membacanya jadi tahu, modus-modus yang dilakukan pelaku kejahatan yang ada diluar sana.
Terima kasih buat kalian yang sudah membaca blog ini dan semoga bermanfaat buat kita semua. Amiin..... 🤲
0 Response to "Modus Penipuan Baru Yang Mungkin Pernah Kalian Alami"
Post a Comment