Benarkah 7 Orang ini Bisa Mematikan Seluruh Jaringan Internet di Dunia ?, Siapakah Mereka ?

Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas mengenai tujuh orang yang memiliki peran penting terhadap seluruh jaringan internet yang ada di dunia ini. Mereka memang memiliki pengaruh besar terhadap berjalannya konektifitas jaringan internet, tapi bukan berarti ketujuh orang tersebut bisa seenaknya saja mematikan seluruh internet dimuka bumi ini, sehingga kita semua tidak bisa lagi melihat betapa nyinyirnya para netizen di media sosial. Pada dasarnya tujuh orang ini memang memegang kunci yang bisa mematikan internet. Tapi bukan keseluruhan jaringan internet.

Berikut akan saya jabarkan mengenai 7 orang itu.

Jadi, bagaimana mereka bisa memiliki kunci tersebut?..

Layaknya rumah hunian, kita pasti memiliki alamat rumah untuk memudahkan orang lain menemukan tempat tinggal kita. Begitu juga dengan Internet, juga memiliki alamat yang biasa disebut IP Address.

Jika seandainya kita ingin membuka Twitter, kita bisa saja mengetik 103.252.112.1 (salah satu IP Address twitter diantara ribuan IP lainnya) atau bisa saja langsung mengetik 'twitter.com'. Daripada harus menghafal angka-angka IP Address mending langsung ketik 'twitter.com' saja ?

Supaya sistemnya bekerja dengan sempurna mentranslasikan 'twitter.com' menuju alamat rumah a.k.a. IP Address maka diperlukan orang yang bertugas untuk menjaga agar IP Address tidak bisa diberikan secara cuma-cuma atau di persalah gunakan. Maka dari itu, DNS di autentikasi melalui sistem bernama Domain Name System Security Extensions (DNSSEC).

Bagaimana Cara DNSSEC Bekerja?

Pada dasarnya DNSSEC mengirimkan autentikasi criptografic berupa angka yang panjang ke DNS, yang menghasilkan kunci privat dan kunci publik. Sesuai dengan namanya, kunci publik adalah kunci yang semua bisa tahu dan kunci privat adalah kunci rahasia yang hanya dipegang oleh satu entity.

Melalui contoh tadi, informasi mengenai IP Twitter adalah 103.252.112.1 dimasukkan oleh Twitter melalui kunci privat-nya, dan komputer anda menggunakan kunci publik, lalu 'mencocokkannya', lanjut hingga ada approval bahwa kunci publik ini dibuat oleh Twitter dengan kunci privatnya sehingga informasi ini pasti benar.

Apakah Sudah Bisa Membuka Twitter?

Belum! Proses 'pencocokan' kunci ini masih berlanjut seterusnya.

Selanjutnya kunci publik 'mencocokkannya' lagi dengan domain '.com' yang menggunakan kunci privatnya hingga ada approval, lalu lanjut lagi mencocokkan kunci ke jenjang internet lebih tinggi.. yada yada, hingga puncaknya approval pada organisasi non-profit yang memegang akar DNS terdalam bernama Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).

Setiap DNS IP Address website diamankan dengan satu buah kunci publik dan privat ICANN. Kunci publik adalah yang kita gunakan sehari-hari, sementara kunci privat ICANN ini disimpan dalam Hardrive, lalu disimpan di dalam kotak bernama Hardware Security Modules (HSM), Berjumlah 4 yang di letak di bagian timur dan barat Amerika Serikat, dijaga ketat pengamanan kotaknya, hanya bisa dibuka dengan kartu yang (juga) disimpan di dalam kotak, yang hanya bisa dibuka oleh kunci (kali ini kunci asli), dan pada akhirnya ada tujuh orang yang memegang kunci (ditambah tujuh orang memegang kunci tambahan) tersebut.

Hal yang patut diketahui, Internet itu benar-benar luas. Internet memiliki banyak sekali sistem, dan DNS hanya salah satu bagian kecil diantaranya. Kunci yang disebutkan pada tulisan ini hanyalah sebagian kecil dari internet. Artinya, jikalau mereka menonaktifkan DNS bukan berarti seluruh internet di dunia ini akan terhenti aktivitasnya. Tidak terjadi secara permanen.

Apakah informasi orang-orang tersebut dirahasiakan?

Tidak! Malahan foto-foto mereka pun dipublikasikan.

Benarkah 7 Orang ini Bisa Mematikan Seluruh Jaringan Internet di Dunia ?, Siapakah Mereka ?

(Wartawan dan organisasi ICANN bersama Tujuh orang pemegang kunci ditambah Tujuh orang pemegang kunci tambahan, sumber : The internet is still actually controlled by 14 people who hold 7 secret keys

Dan orang-orang tersebut adalah:

Paul Kane (Inggris Raya)
Dam Kaminsky (Amerika Serikat)
Jiankang Yao (Tiongkok)
Moussa Guebre (Burkina Faso)
Bevil Wooding (Trinidad dan Tobago)
Ondrej Sury (Republik Ceko)
Norm Ritchie (Kanada)

Malahan semenjak tahun 2010, setiap empat tahun sekali mereka selalu berkumpul bersama di ICANN Facility, Amerika Serikat dan menggelar 'ritual' untuk menghasilkan kode keamanan Database ICANN yang baru, yang tentunya untuk keamanan dalam berinternet. Setelah selesai dengan urusan, mereka menggelar acara pesta kecil-kecilan.

Jadi tidak perlu khawatir jika internet kita 'bergantung' pada tujuh orang tersebut! Mereka ada demi kenyamanan kita berinternet juga kok, dan juga mereka bukan layaknya 'Tuhan' dalam dunia internet.

Jadi, jangan pernah takut untuk selalu berselancar di dunia maya. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan kalian dalam bidang jaringan internet.

Terima kasih..