SEBERAPA MENAKUTKAN BEKERJA KELUAR NEGERI ITU

Di sela-sela waktu luangnya, ibu 3 anak ini tengah asyik bermain Tiktok untuk menghibur diri. Pemilik akun Tiktok @rabiahlubis86 ini adalah seorang perempuan pekerja keras yang bekerja di negeri jiran Malaysia. Selain akun Tiktok, perempuan yang biasa di panggil Abi ini juga memiliki akun Instagram dengan nama @lubisrabiah. Perempuan yang satu ini memiliki kepribadian yang baik serta periang. Dia sangat aktif bersosial media, khususnya Tiktok. Berjuang di negeri orang menjadi pekerja migran itu bukanlah perkara yang mudah, dia harus merelakan rasa rindunya terhadap anak-anak dan suami demi memperbaiki perekonomian keluarga.

Beruntungnya, majikan tempatnya bekerja sangat baik kepadanya, tidak hanya kepadanya saja, tapi juga kepada pekerjanya yang lain. Dan yang paling membuatnya senang, sang majikan memberi kebebasan terhadap para pekerjanya untuk menyalurkan hobinya bermain TikTok, yang penting pekerjaannya beres. Memiliki majikan yang baik adalah dambaan setiap pekerja. Walau pun memiliki majikan yang baik hati, tapi Rabiah Al Adawiyah Lubis (biasa dipanggil Abi) tetap Profesional dalam menjalani pekerjaannya.

Mungkin sebagian orang beranggapan kalau bekerja keluar negeri itu sangatlah menakutkan. Banyak berita-berita yang beredar tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri itu mendapatkan perlakuan buruk dari majikan, bos kerja ataupun dari atasannya. Tidak diperlakukan seperti layaknya manusia. Memang perlakuan-perlakuan yang tidak manusiawi tersebut ada terjadi, tidak hanya pekerja Indonesia saja, pekerja-pekerja dari negara lain pun ada juga yang mengalami hal yang sama.

Bahkan tidak hanya pekerja Indonesia yang bekerja di luar negeri saja yang pernah mengalami hal-hal buruk, pekerja Indonesia yang bekerja di dalam negeri nya sendiri pun ada juga yang mengalami perlakuan buruk. Jadi, perlakuan buruk dari seorang majikan ataupun bos tidak hanya di alami oleh para tenaga kerja yang bekerja di luar negeri saja, tapi bisa juga di alami oleh para pekerja yang bekerja di negerinya sendiri.

Baik buruknya majikan, bos kerja ataupun atasan itu tergantung dari orangnya (individunya). Mau dimana pun itu, kalau kita mendapatkan majikan yang baik, maka dia akan memperlakukan kita secara baik pula, begitu juga sebaliknya. Bukan hanya bekerja diluar negeri saja, bekerja di negeri sendiri pun tidak menutup kemungkinan pekerja tersebut mendapatkan perlakuan yang buruk dan tidak manusiawi dari majikannya.

Perlakukanlah Manusia itu Seperti Layaknya Manusia, Bukan Seperti Binatang

Jadi, jangan pernah takut untuk bekerja keluar negeri kalau alasan kalian itu hanya karena takut mengalami tindak kekerasan dari majikan. Karena setiap negara itu pastilah memiliki aturan yang mengatur kehidupan setiap warga negaranya. Aturan-aturan tersebut tertuang dalam sebuah Perundang-undangan negara. Tidak ada satu negara pun di dunia ini yang memperbolehkan warga negaranya untuk menyakiti, menganiaya atau bahkan membunuh manusia lain, walaupun manusia tersebut bukanlah satu negara dengannya. Contohnya saja negara Taiwan, negara tersebut memiliki Undang-Undang yang cukup ketat dalam melindungi para tenaga kerja yang bekerja di negaranya.

Bahkan tidak sedikit para TKI kita yang hidup senang dan berkecukupan di negeri orang. Banyak diantara mereka yang bisa menghidupi keluarga dan sanak saudaranya. Banyak dari mereka yang sudah bisa membangun rumah megah di kampung halamannya dari bekerja sebagai TKI. Dan tidak sedikit pula para TKI kita yang beruntung bisa menikah dengan majikannya, anak majikannya, ataupun orang lain dari negara tempatnya bekerja tersebut.

Tidak dipungkiri, banyak pekerja Indonesia yang awalnya memiliki masalah perekonomian, tapi setelah bekerja keluar negeri perekonomian keluarganya menjadi jauh lebih baik. Hal tersebut bisa saja terjadi mengingat gaji/upah yang di dapatkan dengan bekerja di luar negeri itu jauh lebih besar ketimbang gaji/upah yang diterima nya kalau bekerja di Indonesia (di negerinya sendiri). Selain itu dikarenakan nilai mata uang negara lain itu lebih besar dibandingkan nilai mata uang Indonesia.

So, masih takut untuk menjadi pekerja di negara orang?.. Keputusannya ada di tangan kalian. Pada intinya, bekerja keluar negeri itu harus memiliki dokumen-dokumen yang lengkap. Memiliki Passport, Visa Kerja, Permit (surat izin tinggal untuk pekerja) dan dokumen pendukung lainnya.

Semoga artikel ini bermanfaat buat kalian yang berkeinginan bekerja ke luar negeri untuk memperbaiki perekonomian keluarga, atau mungkin ingin mewujudkan sesuatu hal dengan bekerja ke luar negeri, contohnya saja mungkin ingin membangun rumah di kampung, untuk modal usaha di masa mendatang, atau mungkin untuk pendidikan anak-anak yang lebih baik.

Disini saya hanya berharap, dengan membaca artikel ini semoga kalian bisa menjadi lebih berani dan tidak takut lagi dengan pemberitaan-pemberitaan miring tentang kekerasan yang di alami TKI kita di luar negeri. Jangan pernah takut untuk mewujudkan impianmu dengan bekerja menjadi TKI diluar negeri.

Terima Kasih..