6 ALASAN PEREMPUAN MENJADI PSK

Semakin sulitnya perekonomian saat ini memaksa kita untuk bekerja lebih keras lagi dalam memenuhi kebutuhan hidup, tanpa terkecuali wanita. Tidak sedikit perempuan yang juga harus ikut membantu perekonomian keluarganya. Penghasilan suami di rasa masih kurang dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Tak jarang seorang istri pun mau gak mau harus ikut mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan hidup rumah tangga yang semakin meningkat.

Tapi ada hal yang perlu kalian ketahui, karena keterbatasan kemampuan dalam bekerja, banyak wanita, baik itu yang sudah bersuami, ataupun yang belum bersuami, mereka lebih memilih mendapatkan uang dengan jalan yang salah, yaitu dengan menjual diri atau menjadi PSK (Penjaja Seks Komersil).

Menjadi wanita penghibur atau PSK hanya bermodalkan paras yang cantik, rayuan menggoda dan kemolekan tubuhnya saja untuk menggaet pria-pria hidung belang dalam jeratan nafsu. Tidak dibutuhkan skill khusus untuk menjadi seorang PSK.

Di zaman yang serba modern saat ini, ada begitu banyak media online yang bisa dijadikan para wanita penghibur dalam menjajakan diri. Mereka bisa menawarkan atau mempromosikan dirinya sendiri di media-media sosial seperti Twitter, Facebook, Instagram, Line, MiChat, WeChat, Telegram, bahkan media berkirim pesan yang umum digunakan orang, yaitu WhatsApp.

Dan banyak juga tempat-tempat yang berkedok panti pijat, SPA, hotel kelas melati, tempat-tempat karaoke dan hiburan malam lainnya, yang menyediakan fasilitas plus-plus dan wanita PSK di dalamnya. Begitu gampangnya bagi pria untuk mencari kepuasan, asalkan ada uang.

Tidak seperti jauh sebelum ada dan berkembangnya media-media sosial, para Penjaja Seks Komersil hanya mengandalkan mami, germo atau mucikarinya dalam mendapatkan Job melayani pria hidung belang. Dan tentu saja sebagian penghasilan mereka dari menjual diri, harus dibagikan kepada mucikarinya, agar nantinya mereka diberikan pelanggan (pria hidung belang) lagi oleh mucikarinya.

Tarif yang mereka tawarkan pun beragam untuk sekali kencan. Untuk tarif Short Time tentu berbeda dengan tarif Long Time. Dan service yang diberikan juga berbeda-beda sesuai dengan harga yang ditawarkan.

Menurut analisa dan investigasi saya di lapangan, ada beberapa alasan kuat yang menyebabkan banyak dari para wanita sampai terjerembab ke dunia malam.

1. Faktor Ekonomi

Seperti yang sudah saya jelaskan di atas, faktor ekonomi merupakan alasan klasik yang paling banyak menyebabkan wanita itu menjadi PSK. Bagi mereka, bekerja sebagai pemuas nafsu pria hidung belang adalah cara termudah untuk menghasilkan uang dengan cepat.

2. Di Tinggal Kekasih

Tidak sedikit pula wanita menjadi frustasi karena perlakuan buruk dari pacar atau suaminya. Frustasi karena diselingkuhi dan di tinggal suami atau di tinggal pacar, membuat banyak wanita kehilangan kepercayaan terhadap lelaki.

Biasanya kebanyakan wanita itu menjadi "Nakal" karena di tinggal suami atau pacarnya begitu saja tanpa alasan yang jelas setelah sang pacar merenggut kehormatannya, atau sang suami berselingkuh. Lantas wanita tersebut menjadi sosok wanita nakal dan tidak mengenal lagi apa itu namanya cinta, kesetiaan dan kasih sayang, karena mereka merasa telah dibohongi, diperdaya, dipermainkan dan sudah tidak memiliki kehormatan lagi yang harus ia jaga (sudah tidak perawan lagi).

3. Keluarga Broken Home

Kehidupan keluarga yang berantakan alias broken home, bisa menjadi salah satu pemicu seseorang itu menjadi sosok wanita liar. Biasanya wanita seperti ini cenderung labil, dia akan mengikuti lingkungan sekitar tempat ia bergaul. Jika dia bergaul kepada orang yang salah, maka dia akan terseret kepada perilaku yang salah pula, begitu juga sebaliknya, jika ia bergaul kepada orang yang tepat, maka selamatlah dia.

4. Jarang Mendapatkan Belaian dari Pasangannya

Biasanya hal ini terjadi pada istri yang suaminya bekerja dalam waktu yang cukup lama, contohnya saja pelaut. Istri seorang pelaut biasanya akan ditinggal dalam waktu yang cukup lama, bisa 3 bulan, 6 bulan, setahun, atau bahkan lebih. Karena kurangnya mendapat belaian dan kasih sayang dari sang suami, membuat banyak istri pelaut yang mencari kepuasan dengan berselingkuh dengan lelaki lain. Mereka memiliki cukup uang dengan kehidupan yang berlimpah dari suami, tetapi tidak mendapatkan kebutuhan biologisnya dari si suami.

Biasanya istri pelaut akan mencari pria selingkuhan yang usianya terpaut cukup jauh dibawahnya. Kalau biasa kita bilang mencari berondong. Mereka merasa akan mendapatkan kepuasan di ranjang dengan berhubungan dengan lelaki berondong. Dan biasanya kehidupan lelaki berondong tersebut akan di biayai oleh wanitanya. Saling membutuhkan memang, si perempuan mencari kepuasan, dan si laki-laki mencari uang.

Istri pelaut atau para istri yang memiliki kehidupan mewah dengan materi yang berlimpah akan mencari pria bayaran untuk kepuasannya. Wanita seperti ini biasa disebut sebagai "Tante Girang".

Tante girang tidak begitu mempermasalahkan jika harus membiayai kebutuhan hidup berondong nya apabila dia mendapatkan kepuasan dan rasa nyaman dari pria tersebut.

Mereka akan menjalin hubungan terlarang tanpa diketahui oleh pasangannya masing-masing. Seperti layaknya orang yang lagi berpacaran backstreet, mereka akan menjalin hubungan secara diam-diam.

5. Wanita Hiperseks

Kalau poin yang ini memang tidak banyak sih, hanya sebagian kecil wanita yang menjadi maniak seks karena hiperseks. Wanita seperti ini biasanya tidak memprioritaskan bayaran, tetapi lebih kepada kepuasan yang ingin ia dapatkan. Tidak jauh berbeda dengan tante girang, yang mencari pria berondong untuk memuaskannya. Bedanya, kalau wanita hiperseks, biasanya bersedia menjalin asmara tidak dengan pria muda saja, tapi ia juga akan bersedia berhubungan dengan pria yang lebih tua darinya, karena yang terpenting baginya, pria-pria tersebut dapat memenuhi hasratnya. Dan perbedaan lainnya dengan tante girang, wanita hiperseks biasanya tidak harus memenuhi kebutuhan hidup pasangannya sebagai pria simpanannya. Murni hanya karena ingin melampiaskan nafsunya saja.

6. Banyaknya Permintaan

Dan yang terakhir menurut saya kenapa banyak perempuan yang menjadi PSK adalah karena banyaknya permintaan dari para pria hidung belang. Wanita membutuhkan materi dan harta, pria membutuhkan kepuasan lebih dari seorang wanita. Karena tidak sedikit pria yang sudah beristri tapi tetap saja mencari kepuasan dari wanita-wanita lain di luaran sana.

Bisa saja seorang istri tidak dapat memberikan service yang memuaskan saat di ranjang kepada suaminya, makanya si suami mencari kepuasannya sendiri dari wanita lain di luaran sana.

Tapi jelas hal tersebut dilarang dan bertentangan dengan kaidah-kaidah agama, apapun agamanya pasti melarang tindakan tersebut di atas.

Itulah tadi 6 alasan kenapa banyak perempuan yang memilih jalan yang salah dengan menjadi PSK, wanita malam, perempuan nakal, perempuan pemuas nafsu pria, budak seks, kupu-kupu malam, pelacur, lont*, bondon atau apalah namanya.

Saya berharap semoga setiap wanita jauh dari hal-hal seperti itu, karena selain bertentangan dengan ajaran agama apapun, sangsi sosial yang bakalan di terima tentu sangatlah berat, kalian bisa saja disebut sebagai pelakor, wanita malam, lont*, kupu-kupu malam, pelacur, wanita pemeras atau sebutan lainnya di masyarakat, dan yang pastinya akan sangat menyayat hati apabila kalian mendengar sebutan tersebut.

Terima Kasih..