Widget Bawah Header

WELCOME TO MY BLOG
🟦🟦 Manusia hanya mempunyai dua cara untuk belajar: satu dengan membaca dan satunya lagi berkumpul dengan orang-orang yang lebih pintar. (Will Rogers) 🟦🟦

SEPARAH APAKAH KEHIDUPAN DI NEGARA BANGLADESH?

SEPARAH APAKAH KEHIDUPAN DI NEGARA BANGLADESH?

Bendera Kebangsaan Bangladesh
Foto: Bendera Kebangsaan Bangladesh

Disini saya akan sedikit memberi gambaran, bagaimana keadaan atau separah apakah negara Bangladesh sekitar tahun 2019.

Bangladesh adalah negara yang terletak di Asia Selatan dengan memiliki suhu tropis. Bangladesh sendiri memiliki bahasa resmi Bengali, dengan bentuk pemerintahan Republik Parlementer. Untuk detail lengkap negara ini, kalian bisa lihat di WikipediA.

Oke, tidak perlu berlama-lama, saya akan bercerita sedikit pengalaman saya selama berada di negara tersebut.

Pada pertengahan tahun 2019, saya dan teman-teman ditugaskan untuk bekerja di daerah Dhaka, ibukota Bangladesh selama kurang lebih 3 bulan. Singkat cerita, sesampainya di hotel tempat kami menginap (di daerah Dhaka) ada pemandangan yang tidak biasa. Petugas keamanan hotel tersebut menenteng senjata laras panjang AK-47 dan shotgun. Sebenarnya tidak hanya di hotel, hampir setiap perempatan jalan dijaga polisi dengan senjata laras panjang juga.

Sebenarnya, segenting apa situasi di Bangladesh? Ibu kota negaranya saja banyak dijaga oleh petugas bersenjata laras panjang. Melihat hal itu menimbulkan banyak pertanyaan dibenak saya sekaligus diselimuti perasaan yang bercampur aduk.

Setelah kami check-in, kami berkumpul di salah satu lounge yang ada di hotel tersebut untuk menerima arahan dari perusahaan kami dan juga menerima sambutan dari salah satu staff perwakilan KBRI di Dhaka. Hal itu membuat kami merasa sangat spesial sebagai WNI. Ya.., betul sangat spesial, karena kami memang berada di negara yang cukup "spesial".

Baca Juga: Apakah Kondisi Palestina Memang Semengerikan Yang Diberitakan ? Apakah Warga Palestina Ada Yang Hidup Mewah ?. Temukan Jawabannya Disini

Five star hotels in Bangladesh
Foto: Five Star Hotels in Bangladesh

TINGKAT KRIMINALITAS TINGGI

Dalam sambutan dihari itu, ada beberapa hal yang khusus ditekankan kepada kami selama berada di sana, yaitu mengenai keamanan kami. Disaat itu saya baru teringat, kenapa hotel kami ini dijaga oleh petugas bersenjata laras panjang.

Di malam hari pertama setelah menerima arahan, saya pergi keluar untuk berbelanja kebutuhan di supermarket dekat hotel. Saat saya keluar dari gerbang hotel, saya langsung dihampiri oleh beberapa pengemis dan mereka tidak sungkan untuk menarik-narik baju saya. Melihat hal itu, security hotel langsung membantu saya dan mengawal saya sampai di dekat supermarket.

Anak-anak mengemis di jalanan
Foto: pixabay.com

Sepulangnya dari supermarket, pengemis itu masih ada di dekat pintu gerbang hotel dan melihat saya. Secara spontan mereka langsung berlari menghampiri saya dan mereka tidak sungkan untuk menarik makanan yang saya beli dari supermarket. Kayak dikejar zombie, sumpah. Untungnya saya di tolong lagi sama security hotel.

Pasti ada yang bertanya, "kalo jalan-jalan disana aman gak ya?". Jawaban jujurnya sih memang rawan. Pengemis-pengemis disana memang sangat agresif, kami disarankan kalau mau berpergian lebih baik pakai taksi saja dan jangan pernah menurunkan jendela. "Kalo taksi tidak ada lalu bagaimana?". Kalo kepepet mending naik bajaj aja.

Usut punya usut, ternyata tingkat keamanan di negara itu cukup memprihatinkan. Di tahun itu (2019), Bangladesh menempati negara urutan ke-12 dengan tingkat kriminalitas tertinggi (urutan ke-15 pada 2021).

Bagaimana dengan Indonesia?. Masih Jauh lebih baik, Indonesia menempati urutan ke-52 di tahun 2019 dan urutan ke-62 di tahun 2021. Perubahan yang cukup signifikan menurut saya… Bravo TNI-POLRI!

Baca Juga: INILAH KOTA TERBURUK YANG PERNAH ADA DI AMERIKA SERIKAT

JANGAN JAJAN SEMBARANGAN, YA NAK!

Saya rasa kata-kata di atas pernah dilontarkan oleh hampir semua ibu kepada anaknya. Kata-kata itu juga yang dilontarkan oleh staf perwakilan KBRI dan menjadi pesan yang kami pegang teguh selama berada di Bangladesh. Kenapa? Jangankan jajan cemilan, buat minum air mineral saja harus hati-hati, karena air tanah di sana mengandung arsenik akibat bencana keracunan lingkungan terbesar, melebihi bencana di Bhopal, India (1984) dan Chernobyl, Ukraina (1986) (Pearce F. 2002). 

Seingat saya ada 3 merek air mineral yang direkomendasikan oleh KBRI. Tapi saya lupa apa saja. Namun menurut Institusi Uji dan Standarisasi Bangladesh (BSTI), ada 5 merek yang dinyatakan tidak aman dan 10 lainnya aman.

Gejala akibat keracunan arsenik ini tidak terdeteksi pada fase awal kontaminasi di tubuh. Namun dampaknya baru terasa 8 sampai 14 tahun setelahnya, tergantung dari berapa banyak arsenik yang masuk ke dalam tubuh, keadaan nutrisi tubuh dan respon imun tubuh kita. Penyakit yang timbul bisa bermacam-macam seperti perubahan pigmentasi pada kulit, kehilangan indra pendengaran, kanker paru, diabetes melitus dan lain-lain.

Sumber dan metode kontaminasi arsenik terhadap air tanah di Bangladesh masih menjadi kontroversi dan belum bisa ditetapkan. Namun ada keyakinan bahwa kandungan arsenik didalam tanah terbentuk secara alami akibat struktur geologis bebatuan di daerah itu yang didukung oleh adanya reaksi kimia dan biologis.

Bagaimana dengan Indonesia? Kalau seperti ini jadi teringat salah satu lirik lagu "Kolam Susu" nya Koes Plus yang dulu suka diputar bapak saya. "Orang bilang tanah kita tanah surga… Tongkat kayu dan batu jadi tanaman".

Saya rasa kandungan air di Indonesia masih jauh lebih baik ketimbang di negara Bangladesh. Indonesia sendiri memiliki banyak sumber mata air yang jernih dan sejuk.

Tidak hanya minuman, dalam mengkonsumsi makanan di sana pun juga harus hati-hati. Siapa yang menyangka, KFC sebagai salah satu merek dagang fast food yang telah mendunia pun tersandung kasus di negara ini. Pasalnya, mereka ketahuan menyimpan 18 kilo daging ayam yang telah expired di salah satu outletnya.

Kelalaian yang dilakukan manajemen KFC Bangladesh tentu membuat Kolonel Sanders sangat kesal saat mendengar hal ini.

Kentucky Fried Chicken
Foto: Unsplash.com

Bagaimana dengan Indonesia? "KFC…Jagonya Ayam!" merupakan slogan yang sesuai untuk KFC Indonesia. Dengan inovasi yang terus dikembangkan, KFC Indonesia menghadirkan suatu gebrakan dengan membuka restoran tematik pertamanya, yaitu Naughty by Nature. Di sini, kita bisa menikmati menu fast food buatan KFC dengan cara yang lebih menyehatkan. Tentunya dengan safety & quality control yang baik.

Sebenarnya saya sama sekali tidak bermaksud untuk memburuk-burukkan negara Bangladesh, tapi penting bagi saya untuk membagikan pengalaman ini kepada para pembaca sekalian, khususnya bagi mereka yang hendak pergi kesana untuk extra hati-hati.

Dan selalu mengucap syukur karena kita ditempatkan di negeri yang kaya ini oleh yang maha kuasa. Semuanya telah disediakan, tinggal bagaimana kita mau bersungguh-sungguh memanfaatkan semuanya dengan baik, dan tentu tetap menjaga sumber daya alam yang kita miliki.

Demikian cerita dari pengalaman saya ini, dan yang perlu diingat, ini semua berdasarkan kondisi di tahun 2019. Jadi, jika kalian pergi ke Bangladesh di tahun-tahun berikutnya, kemungkinan bisa saja menemukan pengalaman yang berbeda. Karena setiap negara pasti berbenah diri dari tahun ke tahun menjadi lebih baik lagi.

PENUTUP

Mungkin itulah tadi sedikit gambaran seberapa parah kehidupan masyarakat di negara Bangladesh di tahun 2019 silam. Bisa saja keadaannya berbeda di lima atau sepuluh tahun ke depan. Apabila ada tambahan, kalian bisa menuliskannya pada kolom komentar.

Cerita ini saya ambil dari pengalaman seorang Quorawan Indonesia yang pernah bekerja di Dhaka, Bangladesh pada tahun 2019.

Terima Kasih

0 Response to "SEPARAH APAKAH KEHIDUPAN DI NEGARA BANGLADESH?"

Post a Comment

COMMENT IN A POOR AND WISE WAY👌

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

READ THIS ARTICLE!