Tarif Mahal Untuk Seorang PSK Tergantung Pada Hal ini
Ini cerita seorang teman saya beberapa tahun yang lalu, dia bekerja sebagai penjual jasa kepada klien. Jasa yang dia tawarkan rupa-rupa, tapi paling sering adalah jasa fotografi.
Suatu hari ia janjian bertemu klien di sebuah hotel yang cukup mewah yang lokasinya tidak jauh dari pantai, oleh klien, teman itu diminta naik ke kamarnya di lantai lima.
Saat mengetuk pintu, pria yang merupakan kliennya itu membuka pintu kamar, dari bilik pintu yang baru terbuka setengahnya ia melihat seorang gadis cantik bangun dari tempat tidur, bergegas ke kamar mandi, membersihkan diri lalu memakai pakaian lengkap. Tidak lama setelah itu, gadis ini undur diri dan menghilang di balik lift.
Teman ini seperti mengenal gadis yang bersama kliennya itu, wajahnya familiar, setelah mengingat-ingat dan berpikir barang sebentar, teman ini kemudian mengingat jika gadis yang bersama kliennya tadi adalah teman sekampusnya, kalau tidak salah pernah sekelas untuk beberapa mata kuliah.
Teman ini tidak paham apa hubungan gadis yang juga teman kuliahnya itu sehingga bisa sekamar berdua dengan kliennya. Mungkin saja lelaki paruh baya yang ditemuinya ini juga punya urusan ‘’bisnis’’ dengan teman kuliahnya.
Baca Juga: 6 ALASAN PEREMPUAN MENJADI PSK
Saat ditanyai perihal hubungan keduanya, lelaki paruh baya itu hanya melempar senyum dan tidak menanggapi apa-apa.
Di masa itu, tarif kamar di hotel itu kalau tidak salah paling murah, yaitu seharga 500 ribu rupiah, dan teman ini punya firasat jika biaya yang dikeluarkan kliennya untuk urusan ‘’bisnis’’ dengan gadis teman kuliahnya itu bisa berkali-kali lipat dari tarif kamar selama semalam. Mungkin lima sampai sepuluh kali lipat.
Di suatu waktu tiga atau empat tahun lalu, saya bersama seorang penumpang lain dalam perjalanan ke sebuah kota, ia hendak bepergian bersama teman lelakinya. Anak ini sudah lama dimanfaatkan oleh seorang ibu, dijual pada lelaki mana saja dan sebagian besar uangnya diambil oleh ibu angkat yang membesarkannya itu. Anak ini bercerita hanya mengenyam pendidikan sampai bangku Sekolah Menengah Pertama.
Ponsel teman lelaki anak ini beberapa kali berdering, saat diangkat kedengaran dari balik telepon ada suara perempuan tua yang memaki. Lelaki yang menemani anak ini dituduh menggauli anak angkatnya hanya bermodal seporsi nasi ayam saja. Teman lelaki gadis itu balas memaki, menuding ibu angkat anak itu sudah memanfaatkan si anak selama ini untuk mencari uang.
Saat sampai di kota tujuan, anak ini dan teman lelakinya segera mencari penginapan, mereka bakal nginap di kota saya barang sehari sebelum melanjutkan perjalanan ke pulau seberang, Pulau Kalimantan dengan kapal laut, mungkin untuk mencari penghidupan yang lebih layak di sana. Mudah-mudahan teman lelaki yang bersamanya tidak seperti ibu angkat anak ini, yang memakai tenaga dan tubuhnya untuk kepentingan materi semata.
Lalu apa hubungannya dua cerita ini dengan pertanyaan di atas? Ini pendapat pribadi saya dan bisa saja berbeda dengan yang lain, rupanya mahar seorang perempuan untuk ‘’bisnis’’ seperti ini juga sangat tergantung dari tingkat pendidikannya. Seorang gadis yang tingkat pendidikannya cukup tinggi, tarif termahalnya bisa berkali-kali lipat dari tarif hotel bintang lima. Sedangkan untuk gadis dengan tingkat pendidikan rendah, tarif termahalnya bahkan kadang cukup dengan seporsi nasi ayam saja seperti kata ibu angkat anak yang melarikan diri dengan teman lelakinya itu.
Sekian..
0 Response to "Tarif Mahal Untuk Seorang PSK Tergantung Pada Hal ini"
Post a Comment