Widget Bawah Header

WELCOME TO MY BLOG
🟦🟦 Manusia hanya mempunyai dua cara untuk belajar: satu dengan membaca dan satunya lagi berkumpul dengan orang-orang yang lebih pintar. (Will Rogers) 🟦🟦

CARA MENDIDIK TUMBUH KEMBANG ANAK AGAR MENJADI PRIBADI YANG BAIK

cara mendidik anak agar menjadi pribadi yang baik

Sebelum bercerita lebih jauh tentang cara mendidik tumbuh kembang anak agar menjadi pribadi yang baik, saya ingin bertanya ke pembaca semua, apakah di antara kalian ada yang memiliki anak yang masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak (TK) ?

Berikan jawaban kalian pada kolom komentar di bawah.

Anak adalah titipan Tuhan yang harus kita jaga dan didik dengan baik agar kelak nantinya menjadi anak yang taat agama, patuh dan berbakti kepada kedua orang tuanya, serta menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan negara. Selain peran keluarga, peran lingkungan pun mempengaruhi tumbuh kembang anak.

Ilmu pengetahuan formal itu penting, tapi berikan juga pendidikan agama yang cukup kepada anak, agar karakter anak dapat terbentuk dengan baik. Pendidikan agama di sekolah tidaklah cukup, terkecuali jika anak-anak kalian mengenyam pendidikan di sekolah-sekolah agama ataupun di pesantren.

Bagi waktunya secara proporsional antara belajar dan bermain. Daya rekam memori otak anak dalam menangkap dan mengingat pelajaran jauh lebih kuat. Jadi, berikan anak asupan ilmu agama yang cukup sebagai landasan dan bekal hidupnya kelak di saat dia besar nanti. Dukung bakat si anak dengan memberikannya pendidikan ekstra kurikuler yang bermanfaat di luar jam sekolah, contohnya, menari, menyanyi, bermain alat musik, olahraga, dan lain sebagainya.

Jika anak kalian hobi dalam bermain game, tidak masalah jika sesekali si anak diberikan kesempatan untuk bermain game, asalkan jangan terlalu berlebihan sampai-sampai si anak lupa akan tugas dan tanggung jawabnya. Membiarkan anak seharian terus bermain game juga tidak baik bagi perkembangan psikologi si anak.

Seorang anak yang terlalu banyak menghabiskan sebagian besar waktunya hanya dengan bermain game cenderung tidak mampu bersosialisasi dengan baik terhadap teman-teman seusianya. Selain itu, jika di tilik dari segi kesehatan, terlalu lama bermain game juga tidak baik bagi kesehatan mata si anak.

Baca Juga: MASIH PUNYA KEDUA ORANG TUA TAPI SEPERTI ANAK YATIM PIATU

Didiklah anak-anak kalian dengan penuh kasih sayang dan rasa cinta. Mendidik anak dengan kekerasan hanya akan merusak mental dan perilaku anak itu sendiri. Mendidik anak dengan tegas tidak harus dengan keras. Karena kekerasan hanya akan menciptakan pribadi anak yang temperamental. Tapi terlalu memanjakan anak pun adalah tindakan yang salah. Sayang terhadap anak bukan berarti harus menuruti setiap keinginan si anak.

Kita sebagai orang tua pun harus bijak dalam memilah-milah setiap keinginan si anak. Mana yang baik untuk si anak, dan mana yang buruk untuk si anak. Terkadang baik menurut anak, belum tentu baik menurut kita. Maka kita sebagai orang tua, tentu memiliki pemikiran dan pemahaman yang lebih baik ketimbang si anak. Jadi kita bisa mengambil keputusan yang tepat buat anak-anak kita.

Baiklah, saya akan mengilustrasikan dua perlakuan orang tua terhadap anaknya. Dari kedua orang tua ini, perlakuan mana yang benar menurut kalian, orang tua A terhadap anaknya, atau orang tua B.

  • ORANG TUA "A"
Orang tua A membiarkan anaknya bermain pisau, karena kalau dia mengambil pisau tersebut dari tangan anaknya, dia tidak tega melihat anaknya menangis. Alhasil apa yang terjadi, tangan si anak tersebut terpotong dan mengeluarkan banyak darah. Dan anak tersebut menangis meraung-raung sejadi-jadinya.

  • ORANG TUA "B"

Kebalikannya, orang tua B tidak membiarkan anaknya bermain pisau. Dengan sigap orang tua tersebut mengambil pisaunya dari tangan anaknya, walau si anak menangis, orang tua tersebut tetap mengambil pisaunya. Dan orang tua tersebut mencoba mendiamkan si anak dengan cara membujuknya.

Dari kedua cerita diatas tentu kalian bisa menyimpulkan, keputusan mana yang benar, keputusan dari orang tua A, atau orang tua B.

Karena tidak ingin melihat anaknya menangis, orang tua A tetap membiarkan anaknya bermain pisau, walau ia tahu pisau tersebut dapat membahayakan anaknya.

Jangan terlalu memanjakan anak, sehingga kita sebagai orang tua tidak bisa lagi berfikir dengan akal sehat. Dan selalu menuruti setiap keinginan anak.

Menuruti setiap keinginan anak, walaupun kita tahu keinginannya tersebut salah dan dapat membahayakan jiwa si anak adalah tindakan yang salah.

Perlu kalian pahami, baik menurut anak, belum tentu baik hasilnya. Kepribadian dan pikiran anak-anak cenderung masih labil, terkadang banyak anak yang tidak bisa mengambil keputusan yang tepat buat dirinya sendiri. Kepribadian yang labil inilah yang rentan dapat rusak oleh lingkungan sekitarnya.

Mungkin itu saja sedikit penjelasan yang bisa saya sampaikan, khususnya buat para orang tua. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan semakin menambah wawasan para orang tua dalam mendidik buah hatinya.

Anak adalah anugerah terindah yang tuhan berikan buat kita para orang tua. Jadi, jaga dan rawatlah setiap yang tuhan titipkan kepada kalian dengan sebaik-baiknya.

Terima kasih..

0 Response to "CARA MENDIDIK TUMBUH KEMBANG ANAK AGAR MENJADI PRIBADI YANG BAIK"

Post a Comment

COMMENT IN A POOR AND WISE WAY👌

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

READ THIS ARTICLE!