Widget Bawah Header

WELCOME TO MY BLOG
🟦🟦 Manusia hanya mempunyai dua cara untuk belajar: satu dengan membaca dan satunya lagi berkumpul dengan orang-orang yang lebih pintar. (Will Rogers) 🟦🟦

Kisah Menginspirasi Seorang Wanita Tangguh Asal Bali

Di kesempatan ini, saya akan menulis sebuah cerita tentang pengalaman hidup seorang wanita tangguh yang saya kutip dari quora.

Wanita itu bernama Damaitha.

Semoga cerita ini dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak muda zaman sekarang.

Saya menerima gaji sekitar 5,5 juta per bulan dan itu belum termasuk bonus yang saya terima. Bonus di tempat saya bekerja mengikuti omset pendapatan toko setiap bulannya.

Saya bekerja di sebuah toko roti, di kota kecil yang berada di provinsi Bali. Saya tidak kuliah dan juga tidak lulus SMA. Kondisi ekonomi keluarga saya yang tidak memungkinkan untuk saya menempuh pendidikan tinggi.

Saya mulai bekerja di usia 16 tahun, selama saya bekerja, saya tidak pernah menggunakan ijazah untuk melamar kerja, semuanya saya lakukan door to door atau melalui referensi dari teman atau kenalan saya.

Pertama kali saya bekerja, di sebuah depot makanan khas jawa timur selama kurang lebih 7 bulan dan mendapat gaji 450 ribu per bulan, lalu saya bekerja di sebuah pabrik rumahan yang memproduksi kue basah, kurang lebih selama 1 minggu dan saya resign karena gaji yang saya dapatkan tidak sebanding dengan pekerjaan yang saya kerjakan.

Baca Juga: MAU TAHU BISNIS YANG POPULER DI LUAR NEGERI, TAPI BELUM ADA DI INDONESIA. INI DIA JAWABANNYA

Akhirnya saya memutuskan untuk pulang kampung dan membantu orang tua di ladang. Selama 5 bulan saya dirumah tanpa pendapatan dan semua kebutuhan saya sangat tergantung pada penghasilan orang tua saya yang berprofesi sebagai petani. Karena saya merasa sungkan dan malu dengan tetangga sekitar rumah saya, akhirnya saya memutuskan untuk merantau kembali ke kota dan saya pergi ke jakarta.

Di jakarta saya tinggal menumpang dirumah kakak saya dan saya bekerja di sebuah toko sepeda di pinggiran ibu kota jakarta.

Selama 3 tahun saya bekerja di toko sepeda, dari gaji awal masuk 450 ribu, saya mengerjakan pekerjaan yang biasa di kerjakan laki-laki, dari memasang jari-jari roda sepeda, memasang ban sepeda, memasang rantai sepeda, merakit sepeda anak-anak, mengganti ban sepeda, mengangkat barang ke lantai 2, membersihkan toko, mengelap barang-barang yang di pajang ditoko dan melayani pembeli.

Dan selama 3 tahun saya bekerja, beberapa kali saya naik gaji dan cukup untuk kebutuhan saya pribadi selama hidup di kota, sehingga saya dapat membantu kedua orang tua saya di kampung.

Lalu saya memutuskan untuk resign dan mencari pengalaman baru. Pada tahun 2013 saya berangkat ke Bali dan menganggur di Bali selama 1 bulan. Saya hidup dari sisa tabungan yang saya punya dan untuk tinggal saya menumpang dirumah kakak perempuan saya yang kebetulan tinggal dan menikah dengan orang Bali.

Beberapa kali saya pergi ke kota Denpasar untuk mencari pekerjaan, jarak Kota Denpasar dari tempat tinggal kakak saya cukup jauh, sekitar 2 jam perjalanan menggunakan sepeda motor, kakak saya tinggal di ujung barat pulau Bali, yaitu Kabupaten Jembrana.

Usaha saya untuk mencari pekerjaan mendapatkan hasil, saya bekerja di sebuah toko roti yang sampai sekarang saya masih bekerja di toko roti ini.

Awal mula saya bekerja menjadi SPG toko dan gaji awal yang saya terima Rp.1.750.000,-.

Bekerja kurang lebih selama 15 jam. Saya orangnya selalu ingin tahu dan tidak mudah menyerah, setiap hari saya berangkat jam setengah 5 pagi dan pulang jam 10 malam, padahal jam masuk kerja SPG adalah jam 7 pagi. Saya berangkat lebih awal karena saya ingin bisa membuat roti, saya belajar setiap hari, saya banyak bertanya pada teman-teman saya yang berprofesi sebagai baker, dan beruntungnya, bos saya mengizinkan saya untuk selalu belajar dan mencoba.

Disini saya tidak melihat gaji yang saya dapatkan melainkan skill yang bisa saya kuasai.

Dan sekarang saya sudah ditempatkan di bagian produksi serta mengelola satu toko. Saya bisa membuat berbagai macam roti manis, roti tawar, aneka kue, bolu, cake ulang tahun, cookies, aneka kue kering, croissant, danish dan donat.

membuat kue

membuat kue

Dan sekarang saya tidak perlu bekerja selama 15 jam, saya bekerja mulai jam 7 pagi dan pulang jam 2 siang, dalam satu tahun saya juga beberapa kali mengambil cuti untuk pergi naik gunung bersama teman-teman. Saya sangat menikmati pekerjaan saya saat ini, dan saya dapat membantu kebutuhan ekonomi kedua orang tua saya, walaupun saya tidak berpendidikan tinggi, tapi saya mampu menghasilkan uang.

Bagi saya, penghasilan yang saya terima dari pekerjaan saat ini sudah cukup membantu perekonomian saya dan keluarga.

Saya bersyukur dengan apa yang saya dapatkan, dan sangat berterima kasih pada diri saya sendiri karena tidak lelah berjuang untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Dalam hidup, saya selalu ingin seperti bunga Dandelion, meskipun harus tertiup angin, tapi akan tetap tumbuh dimana pun ia jatuh.

Bekerjalah dengan penuh keikhlasan. Dan tidak ada usaha yang mengkhianati hasil.

Terima kasih sudah membaca..

0 Response to "Kisah Menginspirasi Seorang Wanita Tangguh Asal Bali"

Post a Comment

COMMENT IN A POOR AND WISE WAY👌

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

READ THIS ARTICLE!