BAGAIMANA CARA ORANG TEMPATAN BISA MENGENALI ORANG INDONESIA YANG BERADA DI MALAYSIA

Saya pernah bercakap-cakap dengan orang Kamboja yang sudah menetap dan menjadi warga negara Malaysia, (kita sebut saja namanya pakcik Hakim). Kami membahas tentang bagaimana cara orang-orang Malaysia bisa dengan mudah mengenali ciri-ciri orang Indonesia yang ada di Malaysia ini.

Kita semua tahu kalau dilihat secara kasat mata antara orang melayu Malaysia (Bumiputera) dengan orang Indonesia (Pribumi) itu memiliki persamaan dari segi warna kulit. Mungkin berbeda halnya dengan orang Nepal, Chinese, Bangladesh dan India yang sangat jelas terlihat perbedaannya dari warna kulitnya, sehingga siapapun bisa dengan mudah membedakannya.

Namun walaupun memiliki kemiripan warna kulit, tapi sebagian besar warga tempatan bisa dengan mudah mengetahui kalau seseorang itu adalah orang Indonesia (orang malaysia biasa menyebutnya orang Indon) atau bukan.

Ada beberapa ciri fisik dan gestur orang-orang Indonesia yang tampak berbeda dengan warga tempatan sehingga mereka dapat dengan mudah mengenali kalau orang tersebut adalah orang Indonesia atau Malaysia.

1. Dari Penampilan Fisiknya

Orang tempatan bisa dengan mudah mengenali kalau orang tersebut bukanlah orang melayu malaysia hanya dari penampilan fisiknya.

Kalau orang China Indonesia mungkin sedikit sulit dibedakan dengan orang China Malaysia. Atau orang India yang ada di Indonesia akan sulit membedakannya dengan orang India yang ada di Malaysia kalau hanya di lihat secara fisik. Tapi entah kenapa, orang melayu Malaysia bisa membedakan antara orang melayu Malaysia dengan orang Indonesia hanya dari bentuk fisiknya saja, walaupun tebakan mereka tidak selamanya benar juga, terkadang mereka pun bisa salah membedakannya, tapi persentasenya sangat kecil.

Orang-orang tempatan bisa melihatnya dari cara orang tersebut berpakaian, jenis busana yang dikenakan, style atau gayanya dalam berpenampilan hingga dari model potongan rambutnya pun bisa dikenali kalau orang tersebut bukanlah orang melayu Malaysia asli.

2. Dari Sikapnya Atau Gesturnya

Selain dari penampilan fisik, ternyata warga tempatan juga dapat dengan mudah mengenali orang Indonesia yang berada di negaranya dari sikap orang tersebut. Sikap orang asing, khususnya orang Indonesia memang sedikit berbeda bila dibandingkan dengan orang tempatan itu sendiri. Hal itu terlihat saat di tempat-tempat sarana publik seperti di pusat-pusat perbelanjaan, tempat hiburan, atau di tempat keramaian lainnya.

Hal yang lumrah atau biasa saja bagi orang Indonesia apabila nongkrong di tepi-tepi mall atau pusat perbelanjaan, baik itu duduk-duduk ataupun berdiri di tepi atau di depan pelataran kedai orang. Bagi orang Indonesia hal yang biasa juga jika merokok sambil berjalan di tempat-tempat keramaian. Itulah sesuatu hal yang dianggap biasa bagi orang Indonesia, tapi tak biasa bagi orang tempatan. Dan masih banyak lagi kebiasaan orang Indonesia yang memperlihatkan perbedaannya dengan orang tempatan itu sendiri.

3. Dari Cara Bicaranya

Hal paling mencolok yang memperlihatkan perbedaan antara warga asing dengan warga tempatan adalah dari caranya bercakap/berbicara. Walaupun orang tersebut sekalipun adalah orang melayu Indonesia, tapi tetap saja cara berbicara, dialek, intonasi dan penggunaan kata-katanya berbeda bila dibandingkan dengan orang melayu Malaysia. Istilah dalam penyebutan sesuatu terdapat banyak perbedaan antara orang melayu Indonesia dengan orang melayu Malaysia. Bahasa melayu Malaysia selalu di kombinasikan dengan bahasa-bahasa Inggris British.

Hal itulah yang menjadi salah satu faktor pembeda antara bahasa Indonesia dengan bahasa melayu Malaysia, walaupun orang Indonesia tersebut bersuku melayu.

Jadi, seperti itulah cara orang tempatan/melayu Malaysia bisa mengenali warganegara asing yang berada di negaranya, khususnya warganegara Indonesia yang kalau di lihat dari segi ras dan warna kulit tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan warga tempatan atau orang melayu Malaysia.

Di akhir percakapan atau borak-borak saya dengan pakcik Hakim, tak lupa dia menyuguhkan saya dengan segelas juice buah tembikai yang begitu sedap, karena beliau berniaga buah-buahan segar dan minuman air balang buah-buahan di tepi jalan daerah Tanjung Minyak, Melaka.

Itulah cerita singkat saya dengan pakcik Hakim, warganegara Kamboja yang menikah dengan wanita melayu Malaysia, dan sudah tinggal dan menetap di Malaysia.

Semoga dapat memberi wawasan dan pengetahuan kepada kita semua.

Terima Kasih..