Widget Bawah Header

WELCOME TO MY BLOG
🟦🟦 Manusia hanya mempunyai dua cara untuk belajar: satu dengan membaca dan satunya lagi berkumpul dengan orang-orang yang lebih pintar. (Will Rogers) 🟦🟦

Kisah Pengalaman Seorang Anak Pengesol Sepatu Yang Begitu Menginspirasi

Kisah menginspirasi
Ilustrasi Gambar: pixabay.com

Pada kesempatan ini saya akan bercerita sedikit tentang pengalaman seorang anak dengan kehidupan yang sangat sederhana, tetapi memiliki keinginan dan tekad yang begitu kuat untuk menjadi orang sukses. Saya berharap, kisah ini bisa dijadikan sebagai pembelajaran diri, motivasi serta inspirasi buat kalian yang membacanya.

Beginilah kisah pengalaman yang saya kutip dari Quora, sebuah ruang tanya jawab tempat bertukar pengetahuan, pengalaman dan pendapat.

Sedikit Bernostalgia

Perkenalkan, saya adalah anak dari seorang pengesol sepatu yang kebetulan menyukai dunia Internet.

Saya menyukai dunia internet berawal dari game online, dan diiringi dengan aktifitas saya yang suka membaca sekaligus keadaan keuangan saya yang tidak mendukung, saya mulai mencari informasi bagaimana cara mendapatkan uang dari internet.

Hal pertama yang terbesit di kepala saya adalah iklan.

"Kenapa setiap saya buka website A, selalu ada iklannya, apa dia dapet duit?"

Di mulai dari situ, saya mulai berselancar di dunia internet mencari peluang dan menggerus informasi-informasi yang bisa saya kumpulkan.

Saya ingat banget, waktu itu saya gak punya HP android. Teman-teman saya di sekolah pada membawa Iphone, Samsung terbaru. Iri? Gak juga, karena yang saya butuhkan saat itu cuma PC.

Tapi apalah daya saya, HP aja gak punya apalagi PC. Tapi, saya sering nyisihin uang jajan buat bisa main warnet di pinggiran agar rasa penasaran dan hasrat saya akan ilmu terpenuhi.

Tapi saya dihadapkan oleh 2 pilihan, jajan di sekolah tapi gak bisa main internet atau gak jajan di sekolah tapi bisa main internet.

Baca Juga: Potret Kehidupan Orang Kaya Raya di Zaman Penjajahan Belanda

Tentu saja saya lebih memilih yang kedua, karena jajan di sekolah bukan kebutuhan saya. Saya hanya membeli cemilan murah penunda lapar seperti gorengan buat menahan lapar.

Usai tamat SMA saya bekerja di toko foto kopi dan alat tulis dengan gaji Rp.700 Ribu.

Setahun saya bekerja, saya memutuskan berhenti karena saya merasa saya perlu mengembangkan apa yang udah saya mulai.

Kebetulan, abang saya dapat rejeki dan membelikan saya komputer bekas yang membuat saya senangnya minta ampun.

Bermodalkan komputer bekas saya mulai menekuni dunia Blog, Internet Marketing, Data, dan banyak hal lainnya.

Singkat cerita, saya berhasil membangun banyak website. Meski ada yang menghasilkan dan ada yang tidak.

Modal? Tentu saja saya punya, saya membantu orang tua saya disela-sela waktu ngesol. Dan membantu abang saya berjualan. Agar web saya tetap bisa survive dengan biaya servernya.

Awalnya orang tua, abang, dan teman-teman saya gak ada yang percaya kalau membangun website bisa menghasilkan uang.

Kalau dipikir-pikir, wajar saja mereka gak percaya. Toh saya hanya pengangguran lusuh yang datang entah dari mana tiba-tiba bicara peluang. Hahahaha... Mungkin saya akan melakukan hal yang sama seperti mereka.

Untuk mengelolanya lebih dari 2 tahun, saya butuh biaya yang cukup besar juga.

Tapi rasanya senang banget ketika profesi saya yang diremehkan teman dan keluarga bisa menampar angkuh mereka.

Apa saya sombong? Anda sendiri yang menilainya.

Sebelum saya terjun ke dunia ini, saya udah coba mengajak teman, keluarga dan rekan untuk ikut menjalaninya bersama saya.

Tapi mereka bukan hanya menolak, bahkan meremehkan dan mengucilkan saya. Kalimat yang paling saya ingat begini.

Ngapoi ang main komputer dak jelas, mending ang jual onde-onde atau mulung jaleh dapek pitih.

Itu bahasa melayu jambi-minang di daerah saya yang artinya gini " Ngapain kamu main komputer yang gak jelas gitu, mending jualan kue onde-onde atau mulung saja, jelas dapat duitnya".

Sakit hati? Jelas dong, saya juga manusia.

Sekarang?

Saya gak dendam sama mereka. Saya gak membenci mereka juga. Untuk saat ini saya lebih suka sendirian.

Saya lebih suka berdiam di kamar, membaca, mengembangkan kemampuan daripada harus membicarakan sesuatu yang gak berguna dengan orang lain.

Berapa banyak uang yang sudah saya kumpulkan dari Google AdSense?

Perhari ini, salah satu penghasilan akun Adsense yang saya terima sudah mencapai Rp.300 Juta lebih.

Saldo google adsense

Menurut saya ini adalah jumlah yang banyak dan luar biasa, Alhamdulillah.

Ehem.., kayaknya udah panjang banget nih..!

Makasih buat yang sudah baca artikel ini sampai akhir. 😁

Jika kalian seorang blogger pemula, dan ingin menambah pengetahuan seputar dunia blogging, silahkan kunjungi Blog ini.

Semoga cerita ini dapat menginspirasi kalian semua, karena tak ada usaha yang mengkhianati hasil.

Terima Kasih


Cerita ini dikutip dari :

Pengalaman seorang Quorawan asal Jambi yang menyukai dunia Blog, SEO dan Internet Marketing

0 Response to "Kisah Pengalaman Seorang Anak Pengesol Sepatu Yang Begitu Menginspirasi"

Post a Comment

COMMENT IN A POOR AND WISE WAY👌

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

READ THIS ARTICLE!